Jumat, 18 Mei 2018

What is LMS??

What is LMS ???????

      LMS (Learning Management System)  adalah suatu kerangka yang menangani semua aspek dari proses pembelajaran. LMS adalah infrastruktur yang memberikan dan mengelola konten pembelajaran, mengidentifikasi dan menilai tujuan pembelajaran, melacak segala kemajuan dalam mencapai tujuan pembelajaran serta mengumpulkan dan menyajikan data untuk mengawasi proses belajar secara keseluruhan (Watson & Watson, 2007). Menurut Riad dan El-Ghareeb (2008: 2)Learning Management System (LMS) adalahLearning Management System (LMS) adalah sebuah kesatuan perangkat lunak yang secara komprehensif terintegrasi pada berbagai fitur untuk pengiriman dan pengelolaan course. LMS akansecara otomatis menangani fitur katalog course, pengiriman course, penilaian dan quiz.
        LMS muncul pada tahun 2002 pertama berbasis open source bernama Moodle yang menjadi cikal bakal berkembangnya LMS, setelah perilisannya hingga saat ini Moodle menjadi LMS berbasis open source yang paling populer. Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi di komputer mereka dan dapat langsung belajar. Lalu di tahun 2008, Eucalyptus, LMS pertama berbasis cloudtelah dirilis. Ia menyimpan informasi dan menjalankannya lewat internet secara keseluruhan, yang berarti bahwa perusahaan tidak memerlukan serverataupun jaringan internal untuk menjalakannya. Dengan penemuan ini, pembelajaran dapat dilakukan tanpa adanya kelas secara fisik dan hanya memerlukan guru, siswa dan administrasi (Sharma, 2016).


     LMS adalah teknologi hebat yang belum mencapai potensi maksimalnya dan penting bagi paradigma pendidikan di era informasi. Karena LMS penting, pemahaman dan kepedulian lebih lanjut sangat dibutuhkan ketika dijadikan sebagai literatur dalam penelitian. Dengan memahami LMS dan integrasi dengan teknologi alternatifnya lebih lanjut, peneliti dan praktisi dapat meraba masa depan komputer dalam dunia edukasi (Watson & Watson, 2007). Selain itu, mempelajari sejarah LMS juga penting karena menurut F. R. Anskermit, bahwa dengan mengetahui kelakuan objektif dari manusia masa lampau, maka sejarah berfungsi sebagai guru kehidupan, dengan mengembangkan peristiwa-peristiwa masa silam dapat ditimba pelajaran-pelajaran praktis sehingga pada gilirannya sejarah bermakna sebagai pedoman masa kini dan masa yang akan datang (Abdurrahman, 2002).

     Ada beberapa LMS yang berlisensi open source adalah sebagai berikut: Moodle, Claroline, Dokeos, Docebo, ATutor, Chamilo, OLAT, dan masih banyak lagi. Sebuah LMS yang kuat harus bisa melakukan hal berikut:

·         menggunakan layanan self-service dan self-guided
·         mengumpulkan dan menyampaikan konten pembelajaran dengan cepat
·         mengkonsolidasikan inisiatif pelatihan pada platform berbasis ‘’web scalable’’
·         mendukung portabilitas dan standar
·       personalisasi isi dan memungkinkan penggunaan kembali pengetahuan.

   Pada dasarnya LMS adalah software yang berisi fitur-fitur yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan LMS dosen atau guru dapat mengelola kelas dan bertukar informasi dengan siswa.Selain itu, akses terhadap materi pembelajaran yang berlangsung dalam kurun waktu yang telah ditentukan juga dapat dilakukan. Salah satu contoh pembelajaran menggunakan LMS dapat kita lihat pada gambar di bawah ini
Contoh Modul LMS yang digunakan di website SabdaSakti.com adalah di bawah ini, dan Karena website ini menggunakan sistem membership, maka untuk dapat membaca materi yang ada di dalamnya. Anda harus terlebih dahulu terdaftar sebagai member di website ini.





REFERENSI :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar